30 hari jago jualan part.1
JUALAN TERUS,
REZEKI MULUS
“MILIKILAH SKILL MENJUAL! SUPAYA DAPAT REZEKI
HALAL SEHINGGA BISA BANYAK BERAMAL”
Sebelum membahas segudang teknik ampuh untuk meledakkan
omset bisnis Anda, ada baiknya Anda terlebih dahulu memikirkan
alasan dibalik pentingnya aktivitas jualan.
ALERGI JUALAN
Saya yakin, setiap orang ingin rezekinya mengalir deras. Tapi sayang,
tidak banyak dari mereka yang mau bekerja keras. Banyak pengusaha
yang ingin bisnisnya jalan. Sayang, mereka tidak suka jualan.
Hoaaamm… Cape dech…
Salah satu penyakit yang membuat pengusaha gagal kaya adalah
ALERGI JUALAN. Kebanyakan dari mereka malas kalau sudah diminta
untuk menjual sesuatu. Alhasil, kalau sifat ini tetap dipertahankan,
wajar saja bisnisnya tidak bertahan lama dan cepat bangkrut. Boro
boro kaya, yang ada malah merana.
Banyak pengusaha bangkrut bukan kerena SDMnya kurang, operasionalnya bermasalah, atau pengaturan keuangan kacau, namun sebagian besar karena tidak mau dan tidak bisa jualan
Coba Anda bayangkan, seandainya Anda sudah memiliki karyawan
yang berkualitas, sistem operasional yang handal, dibantu tenaga akuntan yang bagus, namun tim penjualan Anda loyo, apa yang bakal terjadi pada sumber daya Anda yang hebat itu?
SDM berkualitas nganggur karena tidak ada yang bisa
dikerjakan
Operasional melamun bosan, bingung apa yang mau diatur
dan diselesaikan
Bagian keuangan hanya bisa pasrah sambil jantungnya dag
dig-dug karena setiap harinya hanya menghitung di bagian
pengeluaran saja, tanpa ada pemasukan
Itulah kondisi bisnis yang penjualannya loyo. Semua menjadi tidak bergairah. Hanya tinggal menuggu waktu bisnisnya hancur dan meninggalkan banyak hutang. Hiks..hiks… T_T
Berbeda halnya jika Anda suka jualan dan penjualannya laris manis tanjung kimpul…
SDM berkualitas diberdayakan maksimal sehingga mereka
terus tumbuh seiring dengan tantangan pekerjaan baru
Operasional sibuk bekerja, menguji sistem yang telah dibuat
serta mecari pola kerja paling efektif dan efisien
Bagian keuangan juga ikut sibuk dalam membuat laporan
yang terstruktur, mudah dipahami serta mampu menganalisa
kebocoran-kebocoran arus kas perusahaan
Banyaknya pekerjaan-pekerjaan baru bakal membuat sumber daya Anda terus tumbuh dan berkembang. Tentu datangnya pekerjaan tersebut dihasilkan dari adanya transaksi penjualan. Kalau sudah begitu, Anda pun tidak segan-segan memberi bonus bagi karyawan Anda. Anda bahagia, karyawan pun sejahtera. Masih mau Alergi Jualan? Udah tahu kan risikonya?
Uang datang karena jualan
Bukan rahasia lagi bahwa uang dari sebuah perusahaan datang
karena aktivitas jualan. Masih belum yakin?
Begini… Ada 4 pilar utama dalam bisnis, yaitu:
Pemasaran (Marketing & Sales)
Sumber Daya Manusia (SDM)
Keuangan
Operasional Menurut Anda, dari keempat pilar tersebut, pilar manakah yang dapat menghasilkan uang?
Apakah saat SDM melakukan perekrutan dan pembinaan
karyawan?
Apakah saat Operasional membuat produk?
Apakah saat bagian Keuangan membuat laporan keuangan?
Ternyata semua pilar tersebut bukan bagian yang menghasilkan uang. Bagian yang menghasilkan uang adalah bagian PEMASARAN. Sedangkan ujung tombak pemasaran adalah PENJUALAN.
Perusahaan bisa terus hidup jika ada CASH, alias Duit. Hal itu bisa terwujud saat terjadi penjualan. Perlu Anda ketahui, dalam bisnis Cash is a Blood (Darah). Apa akibatnya jika tubuh Anda kekurangan darah? Lemes, pucat, dan tidak bergairah bukan? Apalagi kalau sudah kehabisan darah? Matilah sudah… Begitu pula dalam bisnis.
Senang jualan, hidup kian mapan, benci jualan, hidup jadi kasihan, setuju kan?
Begitu pentingnya penjualan untuk menggerakkan pilar-pilar lain
dalam sebuah bisnis. Sadarilah, uang datang karena aktivitas jualan, bukan hanya duduk diam menunggu pelanggan.
NO selling Dying!
Bagi sebagian orang ungkapan No Selling, Dying! atau Kalau Nggak Jualan bakal Mati (baca: hidup susah) dinilai sangat kejam. Namun, percayalah ini bakal dirasakan bagi Anda yang menggantungkan hidup dari bisnis. Banyak klien yang datang kepada Saya untuk konsultasi mengenai bisnisnya karena penjualan yang turun sehingga membuat usahanya
hampir bangkrut. Kalau usahanya bangkrut, maka mereka sudah tidak punya penghasilan lain. Padahal setiap bulan HARUS…
Membeli kebutuhan sehari-hari keluarga
Membayar biaya sekolah anak
Membayar berbagai cicilan hutang
Ikut menanggung kebutuhan hidup orang tua dan adik-adik
dan lain-lain
Kalau Anda mengalami kondisi seperti ini, apakah masih bisa santai santai dalam jualan? Bangun wooiii…!! JUALAN…!!!
Tanamkan dalam diri prinsip No Selling, Dying! Kalau Saya berhenti Jualan, maka tamatlah sudah. Kalau sudah begini, hari-hari Anda bakalan penuh energi untuk terus Jualan. Anda akan selalu ingat, ada keluarga dan karyawan yang berharap bisnis Anda terus tumbuh dan berkembang. Buatlah target yang tinggi, bekerja keras dalam melakukan penjualan, dan lalukan tes & ukur setiap aktivitas penjualan Anda.
Kematian bisnis lebih banyak terjadi kerena penjualan yang payah. karena hanya ingin yang mudah, tanpa mau berlelah lelah
Magnet uang
Pernahkah terbayang oleh Anda jika kehidupan Anda terus
dikerubungi oleh banyak uang? Sehingga seakan-akan Anda memiliki Magnet Uang.
Tenang… kini Anda dapat menjadi magnet uang tanpa perlu ke
dukun, paranormal atau sampai mandi kembang 7 rupa selama 7 hari 7 malam, hehehe.. #Lebay
Saya baru sadar, ternyata cara yang paling ampuh menjadi magnet uang adalah dengan JAGO JUALAN. Kalau sudah jadi magnet artinya bukan Anda yang mencari-cari, namun Anda yang bakal dicari-cari seperti selebritis. Banyak orang yang bisa bikin produk berkualitas, sayang tidak banyak yang bisa menjualnya. Nah disitulah mereka akan mencari-cari Anda.
Kalau Anda sudah terkenal jago jualan, bakal banyak pengusaha yang datang kepada Anda untuk bekerjasama. Anda diminta membantu mereka dalam penjualannya. Enaknya, Anda bisa menjual tanpa perlu
membayar uang muka, bahkan tanpa perlu stok. Diskon yang Anda dapat juga bisa setara distributor. Asyik apa asyik?
Itulah nasib orang jago jualan. Mereka akan dicari banyak orang dan menjadi magnet uang. Dicari-cari pengusaha lainnya untuk diajak kerjasama.
So, jika Anda ingin menjadi magnet uang, tidak ada cara lain selain menjadi orang yang jago jualan. Ayo buktikan!
Guru Saya pernah bilang kepada Saya bahwa ada dua hal dasar yang harus dimiliki pengusaha, yaitu KEBERANIAN dan PEMASARAN. Seorang pengusaha harus punya keberanian, apalagi kondisi iklim usaha penuh ketidakpastian. Kalau pengusaha tidak punya keberanian, mending jadi bawahan. Hanya berani jika sudah ada kepastian. Heu…
Nah… supaya bisnis bisa bertahan lalu berkembang, tidak cukup hanya modal berani saja, butuh skill pemasaran. Tanpa ilmu pemasaran hasilnya bisa pas-pasan, pas butuh, pas nggak ada. Capek deh…
Salah satu ujung tombak dari pemasaran adalah JUALAN. Kalau Anda sebagai pengusaha tapi nggak bisa jualan, mending tutup aja bisnisnya. Mungkin ada yang bilang, “Kejam banget, coach!”.
Mending Saya bilang dari sekarang dan Anda sakit hati lalu mulai membenahi diri, daripada nanti bisnis Anda bangkut akibat tidak bisa jualan. Jujur, rasanya lebih menyakitkan, bung… Percaya deh..
Makanya ada yang menyarankan sebelum terjun ke dunia usaha dengan merk atau brand sendiri, cobalah jualan merk orang lain terlebih dahulu. Mulai dari jadi dropshipper yang tanpa modal dan tanpa stok, atau jadi reseller jika sudah punya banyak pelanggan.
Awal-awal Anda fokus kejar omset serta cashflow yang cepat serta membangun jaringan penjualan. Nah, saat skill jualan mulai terasah dan jaringan penjualan sudah terbentuk, maka mulailah bangun merk atau brand Anda sendiri.
Kalau ditanya bagaimana cara mendapatkan uang, maka jawabannya
banyak. Namun kalau ditanya, apakah yang bisa menghasilkan uang
dalam waktu cepat? Maka jawabannya adalah J.U.A.L.A.N.
Misal…
Kerja, nunggu gajian di akhir bulan
Investasi, nunggu bagi hasil (profit sharing)
Bisnis, nunggu dividen (itu pun kalau untung)
Project, nunggu project selesai
Hampir semua pekerjaan tersebut adalah MENUNGGU. Sedangkan
jualan, hasilnya bisa dirasakan seketika. Kita jualan produk tertentu,
laku, dapat duit deh. Cepat kan?
Saya pernah membuktikannya. Suatu ketika Saya sedang mengetes
salah satu teknik jualan yang ingin Saya tulis dalam buku ini. Ternyata
eh ternyata, hasilnya LUAR BIASA! Tak disangka, dalam waktu kurang
dari 5 jam, Saya mampu mengumpulkan uang 20 juta. Alhasil selama
1 minggu, setelah dikumpul-kumpul, total omset yang didapat lebih
dari 100 juta. Padahal cuma jualan buku. Hehehe.. Gurih kan?
Sudah terbukti, jika kita ingin mendapatkan uang dalam waktu cepat,
maka income stream (pipa penghasilan) tercepat adalah jualan.
Masih nggak percaya? Buktikan sendiri!
Sebagian dari Anda mungin tidak percaya bahwa dunia penjualan itu
asyik. Kenapa? Karena yang Anda hadapi adalah penolakan demi
penolakan. Kalau Anda sudah stok produk banyak, produknya nggak
laku dan numpuk di gudang, boro-boro asyik, yang ada malahan
puyengnya minta ampun…
Tapi apa perasaan Anda ketika Anda mampu tembus Omset Milyaran
per bulan karena Anda jago jualan? Bagaimana perasaan Anda ketika
Anda mampu meraup uang lebih banyak setiap bulannya? Tentu
Asyik bukan? Hehe…
Anda tentu penasaran…
Bagaimana Saya Mendapatkan Uang 20 Juta hanya dalam 5
jam bahkan kurang?
Bagaimana bisnis Saya bisa capai target Omset 1 Milyar dalam
2 bulan?
Teknik yang Saya gunakan untuk mendapatkan 5 juta dalam
waktu 15 menit
Rahasia yang Saya ajarkan kepada klien-klien Saya sehingga
bisa tembus Omset Ratusan bahkan Milyaran rupiah per
bulan
Anda penasaran kan?
Tenang… Anda akan segera mengetahuinya pada bab berikutnya. Jika
Anda sudah mengetahuinya dan mempraktikkannya, beeuuuuh…
Disanalah Anda akan merasakan bahwa jualan itu benar-benar ASYIK!
sumber : 30 hari jago jualan dewa eka prayoga